Diklat Manajemen Stres

untuk pejabat

Gresiknews - 60 orang Pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Gresik mengikuti Pendidikan dan latihan manajemen stress. Diklat yang akan berlangsung selama 5 hari di Hotel Saptanawa, hari ini, Senin (12/5) dibuka oleh Bupati Gresik, Drs. KH. Robbach Ma’sum, MM..

Dalam sambutannya Bupati Gresik mengatakan, kedepan tantangan semakin berat. Apalagi dengan berlakunya PP No. 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah.

Menurut Bupati, Pentingnya Diklat ini untuk pemimpin, karena berdasarkan survey, keberhasilan pemimpin tak hanya dari kemampuan pikir sekitar. hanya 20 % pemimpin yang sukses memimpin hanya karena kemampuan otaknya. sedangkan 80 % ditentukan oleh keseimbangan jiwa. Untuk itu perlunya keseimbangan dalam manajemen kepemimpinan, agar dapat sukses memimpin.

"Yang lebih penting dalam manajemen stress yaitu menata diri, menata hati dan perbanyaklah ber Dzikir," pesan Bupati dihadapan peserta diklat dan undangan para Kepala Satker Pemkab Gresik.

Kepala Bidang Diklat Pimpinan, Drs. Budi Santoso yang hadir mewakili Kepala Badan Diklat Propinsi Jawa Timur dalam paparannya mengatakan, di era globalisasi ini ada pergeseran paradigma kepemerintahan dari
sentralisasi ke Desentralisasi.

"Kalau dulu pejabat dilayani, saat ini pejabat harus melayani. Untuk itu
perlu adanya kompetensi strategic, manajerial, tehnis, sosial dan etik moral. Jadi Diklat ini berorientasi pada kompetensi social dan etik moral," ujarnya.

Sementara PLT Asisten Administrasi, Dra. Yettie Sri Suparyati, MM didampingi Kabag Humas Drs. Mighfar Syukur, MM menambahkan diklat ini setidaknya menambah pengetahuan tentang penyebab dan akibat stress serta mengelola stress. yan