Gresiknews - Ratusan kepala sekolah SMP dan SMA se Kabupaten Gresik mengikuti sosialisasi International Organization For Standardization (ISO 9001: 2000) untuk manajemen mutu, kemarin. Sosialisasi itu untuk menuju standar mutu dan mendapatkan sertifikat ISO. Untuk kegiatan ini Pemkab Gresik bekerjasama dengan Wordwide Quality Assurance (WQA) untuk sosialisasi ISO kepada 508 guru dan staf Dinas pendidikan Gresik.
Sebagai program prioritas, pendidikan haruslah terdepan. Sebab untuk menuju ISO 9001:2000 perlu ada peningkatan mutu. Entah itu dari para guru atau para pejabat penyelenggara pendidikan," ujar Bupati Gresik Robbach Ma'sum dalam sambutannya. Untuk itu, pinta Robbach kepada para Instruktur WQA agar memberikan penjelasan tentang mutu ini. Ditambahkan bupati, globalisasi identik dengan peningkatan persaingan. Pesatnya kemaujuan ilmu pengetahuan dan IT. ISO 9001 : 2000 adalah mutlak diperlukan. Kedepan diharapkan bupati, semua pelayanan publik wajib bersrtifikat ISO.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Gresik Drs. Chusaini Mustas, MM dikonfirmasi melalui Drs. Mighfar Syukur, MM Kabag Humas Pemkab Gresik mengatakan, jumlah peserta sosialisasi ISO 9001 : 2000 sebanyak 508 orang. Jumlah ini terdiri dari para Kepala Sekolah SMP, MTs, SMA, MA dan SMK baik itu dari Negeri dan Swasta.
Selain para Kasek lanjutnya, para pejabat dan staf dari Dinas P dan K sebanyak 147 orang, serta seluruh Kepala Cabang Dinas P dan K se Kabupaten Gresik minus Bawean juga diikut sertakan. Menurutnya, program ini baru tahap awal. "Selanjutnya kami akan mensosialisasikan program ini kepada seluruh Kepala Sekolah tingkat SD. Namun yang membuat saya bangga,diantara beberapa sekolah yang ada di Gresik ada Sekolah kejuruan yang sudah bersertifikat ISO yaitu SMK Cerme," katanya.
Sementara, Widayanti dari WQA menjelaskan, ISO adalah badan International yang berkantor di Jenewa, Swiss yang beranggotakan organisasi standar nasional lebih dari 120 negara. Tugasnya adalah mempromosikan standard Internasional yang dibutuhkan pasar. Sesuai perkembangannya, ada bermacam ISO diantaranya ISO 9001:2000 untuk manajemen mutu, ISO 14001 untuk manajemen lingkungan, ISO IEC GUIDE 62 untuk lembaga sertifikasi.yan
Sebagai program prioritas, pendidikan haruslah terdepan. Sebab untuk menuju ISO 9001:2000 perlu ada peningkatan mutu. Entah itu dari para guru atau para pejabat penyelenggara pendidikan," ujar Bupati Gresik Robbach Ma'sum dalam sambutannya. Untuk itu, pinta Robbach kepada para Instruktur WQA agar memberikan penjelasan tentang mutu ini. Ditambahkan bupati, globalisasi identik dengan peningkatan persaingan. Pesatnya kemaujuan ilmu pengetahuan dan IT. ISO 9001 : 2000 adalah mutlak diperlukan. Kedepan diharapkan bupati, semua pelayanan publik wajib bersrtifikat ISO.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Gresik Drs. Chusaini Mustas, MM dikonfirmasi melalui Drs. Mighfar Syukur, MM Kabag Humas Pemkab Gresik mengatakan, jumlah peserta sosialisasi ISO 9001 : 2000 sebanyak 508 orang. Jumlah ini terdiri dari para Kepala Sekolah SMP, MTs, SMA, MA dan SMK baik itu dari Negeri dan Swasta.
Selain para Kasek lanjutnya, para pejabat dan staf dari Dinas P dan K sebanyak 147 orang, serta seluruh Kepala Cabang Dinas P dan K se Kabupaten Gresik minus Bawean juga diikut sertakan. Menurutnya, program ini baru tahap awal. "Selanjutnya kami akan mensosialisasikan program ini kepada seluruh Kepala Sekolah tingkat SD. Namun yang membuat saya bangga,diantara beberapa sekolah yang ada di Gresik ada Sekolah kejuruan yang sudah bersertifikat ISO yaitu SMK Cerme," katanya.
Sementara, Widayanti dari WQA menjelaskan, ISO adalah badan International yang berkantor di Jenewa, Swiss yang beranggotakan organisasi standar nasional lebih dari 120 negara. Tugasnya adalah mempromosikan standard Internasional yang dibutuhkan pasar. Sesuai perkembangannya, ada bermacam ISO diantaranya ISO 9001:2000 untuk manajemen mutu, ISO 14001 untuk manajemen lingkungan, ISO IEC GUIDE 62 untuk lembaga sertifikasi.yan
0 Comments:
Post a Comment