Gresiknews - Bupati Gresik, Drs. KH. Robbach Ma’sum, MM ingatkan ancaman guru dan lembaga pendidikan asing serbu Gresik.... Peringatan Bupati ini disampaikan kepada 500 orang Kepala Sekolah Dasar dan MI se Kabupaten Gresik saat sedang mengikuti sosialisasi International Organization for Standardization (ISO 9001: 2000) untuk manajemen mutu, di ruang Mandala Bhkati Praja, Selasa (22/4).
Rupanya Pemkab Gresik begitun serius menempatkan bidang pendidikan sebagai program skla prioritas. Selain mendapat kucuran dana yang tinggi yaitu 27,26% dari APBD. Ternyata Pemkab Gresik akan meng ISO kan pendidikan sampai tingkat sekolah dasar. Kali ini sebanyak 450 orang kepala SD dan MI se Kabupaten Gresik mendapat sosialisasi ISO 9001: 2000.
Untuk menuju standar mutu dan mendapatkan sertifikat ISO ini, Pemkab Gresik bekerjasama dengan Wordwide Quality Assurance (WQA). Di era Globalisasi ini sangat mungkin pihak asing akan masuk Gresik, baik itu lembaga pendidikannya maupun para guru. Saat ini pihak asing telah masuk ke Beberapa perguruan tinggi, baik itu negeri atau swasta. Mungkin kedepan mereka akan masuk ke SD atau MI di Gresik. "Sangat mungkin terjadi di era globalisasi ini” tandas Bupati.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gresik, Drs. Khusaini Mustaz menjelaskan kepada Kabag Humas Pemkab Gresik Drs. Mighfar Syukur, MM, globalisasi identik dengan peningkatan persaingan, pesatnya kemaujuan ilmu pengetahuan dan IT. ISO 9001 : 2000 adalah mutlak.
"Untuk menuju ISO 9001:2000 perlu ada peningkatan mutu. Entah itu dari para Guru atau para pejabat penyelenggara pendidikan. Kedepan semua pelayanan publik wajib bersrtifikat ISO. Saya bangga bahwa pada awal 2008 lalu, SMK Cerme salah satu Sekolah kejuruan yang ada di Kabupaten Gresik ini telah mendapat sertifikat ISO. Semoga Kepala Sekolah dan para guru mau menularkan ilmunya kepada para peserta sosialisasi ISO ini ” harap Mustaz.
Sementara Widayanti dari WQA menjelaskan,” inti Sosialisasi program ISO adalah ini adalah pelayanan. yaitu bagaimana para guru atau kepala sekolah ini meningkatkan pelayanan kepada murid, orang tua murid serta beberapa client lain. serta selalu meningkatkan kemampuan dan kwalitas pelayanan tersebut. ISO sendiri adalah suatu badan International yang berkantor di Jenewa, Swiss yang beranggotakan organisasi standar nasional lebih dari 120 negara. Tugasnya mempromosikan standard Internasional yang dibutuhkan pasar. Sesuai perkembangannya ada bermacam ISO di``antaranya ISO 9001:2000 untuk manajemen mutu, ISO 14001 untuk manajemen lingkungan, ISO IEC GUIDE 62 untuk lembaga sertifikasi dll. yan
Rupanya Pemkab Gresik begitun serius menempatkan bidang pendidikan sebagai program skla prioritas. Selain mendapat kucuran dana yang tinggi yaitu 27,26% dari APBD. Ternyata Pemkab Gresik akan meng ISO kan pendidikan sampai tingkat sekolah dasar. Kali ini sebanyak 450 orang kepala SD dan MI se Kabupaten Gresik mendapat sosialisasi ISO 9001: 2000.
Untuk menuju standar mutu dan mendapatkan sertifikat ISO ini, Pemkab Gresik bekerjasama dengan Wordwide Quality Assurance (WQA). Di era Globalisasi ini sangat mungkin pihak asing akan masuk Gresik, baik itu lembaga pendidikannya maupun para guru. Saat ini pihak asing telah masuk ke Beberapa perguruan tinggi, baik itu negeri atau swasta. Mungkin kedepan mereka akan masuk ke SD atau MI di Gresik. "Sangat mungkin terjadi di era globalisasi ini” tandas Bupati.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gresik, Drs. Khusaini Mustaz menjelaskan kepada Kabag Humas Pemkab Gresik Drs. Mighfar Syukur, MM, globalisasi identik dengan peningkatan persaingan, pesatnya kemaujuan ilmu pengetahuan dan IT. ISO 9001 : 2000 adalah mutlak.
"Untuk menuju ISO 9001:2000 perlu ada peningkatan mutu. Entah itu dari para Guru atau para pejabat penyelenggara pendidikan. Kedepan semua pelayanan publik wajib bersrtifikat ISO. Saya bangga bahwa pada awal 2008 lalu, SMK Cerme salah satu Sekolah kejuruan yang ada di Kabupaten Gresik ini telah mendapat sertifikat ISO. Semoga Kepala Sekolah dan para guru mau menularkan ilmunya kepada para peserta sosialisasi ISO ini ” harap Mustaz.
Sementara Widayanti dari WQA menjelaskan,” inti Sosialisasi program ISO adalah ini adalah pelayanan. yaitu bagaimana para guru atau kepala sekolah ini meningkatkan pelayanan kepada murid, orang tua murid serta beberapa client lain. serta selalu meningkatkan kemampuan dan kwalitas pelayanan tersebut. ISO sendiri adalah suatu badan International yang berkantor di Jenewa, Swiss yang beranggotakan organisasi standar nasional lebih dari 120 negara. Tugasnya mempromosikan standard Internasional yang dibutuhkan pasar. Sesuai perkembangannya ada bermacam ISO di``antaranya ISO 9001:2000 untuk manajemen mutu, ISO 14001 untuk manajemen lingkungan, ISO IEC GUIDE 62 untuk lembaga sertifikasi dll. yan
0 Comments:
Post a Comment