Gresiknews - Bupati Gresik Drs. KH. Robbach Ma’sum, MM melantik dan mengambil sumpah Panitia Ujian Nasional (Unas) Gresik Kabupaten Tahun Ajaran 2007/2008 di Aula SMA Negeri I setempat, kemarin. Selain disumpah, sebelumnya 112 orang anggota Panitia Ujian Nasional Gresik mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA diwajibkan mengisi surat pernyataan menjaga kerahasiaan penyelenggaraan Unas Tahun ajaran 2007/2008. 112 orang anggota Panitia tersebut terdiri dari Pejabat Pelaksana Ujian Nasional Kabupaten Gresik, Ketua Sub Rayon dan kepala Cabang Dinas Pdan K di seluruh Kabupaten Gresik.
Dalam sambutannya Bupati Gresik mengatakan, pendidikan merupakan bagian strategis dalam pembangunan. Bagian penting dalam pendidikan itu adalah ujian sebagai evaluasi pelaksanaan pendidikan dalam satu tahun. "Pentingnya ujian ini karena sebagai penentu kwalitas," ujar Robbach.
Berdasarkan peraturan Mendiknas RI No: 05 tahun 2008 tentang ujian Nasional (UN) dan ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tahun pelajaran 2007/2008 secara substansi berbeda dari tahun sebelumnya. "Perbedaan standar sebagai kriteria kelulusan untuk tahun ini, dari rata-rata 5,00 pada tahun sebelumnya menjadi 5,25 untuk standar kelulusan tahun ini,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Drs. Chusaini Mustaz, M.Pd didampingi Kabag Humas, Drs. Mighfar Syukur, MM menambahkan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA, SMK, MA akan dilaksanakan pada tanggal 22, 23 dan 24 April 2008. Jumlah Peserta masing-masing SMA 5.532 siswa; MA 2.944 siswa:SMK 2378 siswa dan Madrasah Aliyah Khusus 158 siswa (kurikulum Depag).
Sedangkan pelaksanaan Unas SMP dilaksanakan pada 5 s/d 8 Mei 2008 dengan rincian jumlah peserta SMP 9.656 siswa dan MTs 6829 siswa. Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) / MI akan dilaksanakan pada tanggal 13 s/d 15 Mei 2008 dengan jumlah peserta 19.939 siswa. Untuk tingkat SD dan MI ini, memang baru pertama kali diselenggarakan ujian semacam Unas ini, istilahnya Ujian Akhir Sekolah Berstandard Nasional (UASBN). "Mata pelajaran yang diujikan masing-masing Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)," tambahnya. yan
Dalam sambutannya Bupati Gresik mengatakan, pendidikan merupakan bagian strategis dalam pembangunan. Bagian penting dalam pendidikan itu adalah ujian sebagai evaluasi pelaksanaan pendidikan dalam satu tahun. "Pentingnya ujian ini karena sebagai penentu kwalitas," ujar Robbach.
Berdasarkan peraturan Mendiknas RI No: 05 tahun 2008 tentang ujian Nasional (UN) dan ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tahun pelajaran 2007/2008 secara substansi berbeda dari tahun sebelumnya. "Perbedaan standar sebagai kriteria kelulusan untuk tahun ini, dari rata-rata 5,00 pada tahun sebelumnya menjadi 5,25 untuk standar kelulusan tahun ini,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Drs. Chusaini Mustaz, M.Pd didampingi Kabag Humas, Drs. Mighfar Syukur, MM menambahkan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA, SMK, MA akan dilaksanakan pada tanggal 22, 23 dan 24 April 2008. Jumlah Peserta masing-masing SMA 5.532 siswa; MA 2.944 siswa:SMK 2378 siswa dan Madrasah Aliyah Khusus 158 siswa (kurikulum Depag).
Sedangkan pelaksanaan Unas SMP dilaksanakan pada 5 s/d 8 Mei 2008 dengan rincian jumlah peserta SMP 9.656 siswa dan MTs 6829 siswa. Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) / MI akan dilaksanakan pada tanggal 13 s/d 15 Mei 2008 dengan jumlah peserta 19.939 siswa. Untuk tingkat SD dan MI ini, memang baru pertama kali diselenggarakan ujian semacam Unas ini, istilahnya Ujian Akhir Sekolah Berstandard Nasional (UASBN). "Mata pelajaran yang diujikan masing-masing Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)," tambahnya. yan
0 Comments:
Post a Comment