Numpang lewat klik www.beritakota.net by Gresik News

Greetings editorial staff

Gresik news online was the interactive media publicly guarded the aspirations of the community.This media contained the news that happened in the Gresik territory and surrounding area. Gresik news online accompanied you for 24 hours. Also presented latest, critical and responsible information. In the hope of receiving the response from the community and to the alternative media to express the truth. Ahmad yani elbanis, The Person Responsible. Contact person, 03170878086,081357333777)

2008-05-28

Penumpang Bawean Kleleran

Karcis palsu bertebaran dijual pelabuhan

GRESIK- Puluhan penumpang kapal yang akan berangkat ke Pulau bawean kleleran di pelabuhan Gresik, kemarin. Padahal mereka sudah mengantongi tiket untuk naik kapal, namun mereka harus gigit jari karena karcisnya ternyata tidak bisa digunakan. Ini karena diduga banyak karcis palsu yang beredar dijual di pelabuhan itu..


Ada sekitar 80 penumpang yang tidak terangkut KM Ekspres Bahari 8-B (EB 8-B) yang melayani penyebrangan ke Bawean. Ada yang kehabisan tiket, namun tidak sedikit yang sudah mendapat tiket tapi tidak terangkut. Diantaranya, Nadan Bin Muhammad (46) warga Desa Teluk Tjati, Khoiri (31) Husien, (53) keduanya dari Sangkapura dan H Rahmah, (40) warga Desa Perlindungan.

Puluhan penumpang yang tidak mendapat tiket bergerombol di ruang tunggu pelabuhan. Mereka tidak dapat berbuat banyak. Mereka terlihat hanya bisa menggerutu. Berbeda dengan empat penumpang yang merupakan TKI di Malaysia. Mereka sempat berkali-kali berteriak kepada petugas, namun tidak dihiraukan dan kapal tetap berangkat.

"Kami kecewa. Kami sudah pegang tiket tapi tidak bisa terangkut. Padahal, kami sudah pesan tiket sejak sepekan lalu dan membeli dengan harga Rp 130 ribu," ujar Husien dengan nada mengeluh.

Ironisnya sejumlah penumpang yang tidak terangkut itu, barang-barang bawaannya sudah berada di dalam kapal. Bahkan, Nadan Bin Muhammad sempat menitihkan air mata, sebab dia sengaja mengambil cuti dari kerjanya di Malaysia, sebab orang tuanya sakit. Padahal, cutinya terbatas.

"Kok bisa. Padahal saya sengaja pesan tiket sejak pekan lalu. Terus kalau begini saya harus menunggu beberapa hari lagi. Padahal, cuti saya terbatas. Sisi lain orang tua saya sakit," ujarnya tampak berlinang air matanya.

Kepala Seksi Lalu Lintas Adpel Gresik, Drs. Pudiasto Nugroho, MM saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak dapat berbuat banyak. Sebab, kata dia, pihaknya tidak mengurusi penumpang yang mendapat tiket atau tidak, namun pemeriksaan yang dilakukan hanya sebatas pemenuhan aturan.

"Kalau pegang tiket, ya boleh masuk. Itupun bila kursi sudah terpenuhi, otomatis kami stop. Karena kami tidak mengenal toleransi penambahan penumpang. Itu bukan urusan kami, tapi kami akan panggil manajemen kapal, kok bisa berlebih. Bisa jadi ada tiket aspal," kilah Teddy sapaan akrab Pudiasto Nugroho ini. yan

0 Comments: