Gresiknews – Sebagai salah satu rangkaian acara peringatan Milad 10 tahun Partai Keadilan Sejahtera yang jatuh pada 20 April, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Gresik meresmikan pusat layanan masyarakat bertitel Rumah Peduli yang terletak di Jalan RA. Kartini 96 Gresik, kemarin....
Menurut Ketua DPD PKS Kabupaten Gresik, Kusno Hadi, pendirian Rumah Peduli ini sebagai bentuk kepedulian atas masih rendahnya tingkat akses dan pelayanan sosial terutama bagi lapisan masyarakat golongan menengah ke bawah. "Dengan momentum peluncuran Rumah Peduli ini kita mendorong masyarakat untuk tidak pernah kehabisan stok semangat berbagi dan peduli terhadap kesulitan saudara sebangsa," kata Kusno
Dijelaskan Kusno Hadi, temuan beberapa hari lalu tentang adanya penderita gizi buruk di wilayah kabupaten Gresik menyiratkan rasa keprihatinan tersendiri. "Belajar dari munculnya kasus tersebut, kami merasa perlu untuk bersama semua pihak menggugah kembali sensitivitas masyarakat terhadap kondisi sosial disekitarnya. Kearifan masyarakat Indonesia yang dikenal dengan sifat gotong royongnya harus senantiasa dimotivasi untuk tidak pernah habis dalam berbagi dengan mereka kurang mampu", lanjut Kusno.
Dalam kesempatan tersebut juga diluncurkan Pekan Siaga Tanggap Pangan dimana setiap kader PKS wajib menyalurkan bantuan minimal 1 liter beras ke Rumah Peduli untuk kemudian diteruskan ke masyarakat yang membutuhkan. "Sesungguhnya kader partai termasuk PKS adalah pelayan masyarakat, sehingga kami yakin kader dapat mensukseskan program Rumah Peduli ini", tambah Kusno.
Wakil Bupati Sastro Suwito berkesempatan membuka kunci pintu Rumah Peduli sebagai bentuk simbolis dibukanya layanan bagi masyarakat berupa pembagian 200 paket sembako murah, pengobatan gratis sebanyak 85 pasien dengan berbagai keluhan kesehatan serta taman baca yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. yan
Menurut Ketua DPD PKS Kabupaten Gresik, Kusno Hadi, pendirian Rumah Peduli ini sebagai bentuk kepedulian atas masih rendahnya tingkat akses dan pelayanan sosial terutama bagi lapisan masyarakat golongan menengah ke bawah. "Dengan momentum peluncuran Rumah Peduli ini kita mendorong masyarakat untuk tidak pernah kehabisan stok semangat berbagi dan peduli terhadap kesulitan saudara sebangsa," kata Kusno
Dijelaskan Kusno Hadi, temuan beberapa hari lalu tentang adanya penderita gizi buruk di wilayah kabupaten Gresik menyiratkan rasa keprihatinan tersendiri. "Belajar dari munculnya kasus tersebut, kami merasa perlu untuk bersama semua pihak menggugah kembali sensitivitas masyarakat terhadap kondisi sosial disekitarnya. Kearifan masyarakat Indonesia yang dikenal dengan sifat gotong royongnya harus senantiasa dimotivasi untuk tidak pernah habis dalam berbagi dengan mereka kurang mampu", lanjut Kusno.
Dalam kesempatan tersebut juga diluncurkan Pekan Siaga Tanggap Pangan dimana setiap kader PKS wajib menyalurkan bantuan minimal 1 liter beras ke Rumah Peduli untuk kemudian diteruskan ke masyarakat yang membutuhkan. "Sesungguhnya kader partai termasuk PKS adalah pelayan masyarakat, sehingga kami yakin kader dapat mensukseskan program Rumah Peduli ini", tambah Kusno.
Wakil Bupati Sastro Suwito berkesempatan membuka kunci pintu Rumah Peduli sebagai bentuk simbolis dibukanya layanan bagi masyarakat berupa pembagian 200 paket sembako murah, pengobatan gratis sebanyak 85 pasien dengan berbagai keluhan kesehatan serta taman baca yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. yan
0 Comments:
Post a Comment