Prostitusi Marak, Satpol PP Jaring 6 PSK

Lamongan, Gresiknews - Di Lamongan praktik prostitusi nampaknya masih maerak. Terutama di warung remang-remang. Buktinya, enam wanita pekerja seks komersil (PSK) dan satu mucikari terjaring petugas petugas Satpol PP saat melakukan razia pemberantasan pelacuran, Rabu (21/5).

Keenam PSK itu ditangkap tanpa perlawanan, mereka tampak pasrah saat digelandang dan dimasukkan ke mobil petugas satpol PP. Keenam PSK yang merangkap sebagai penjaga warung di Desa Kalang Anyar dan Desa Semperat Kecamatan Karanggeneng tersebut antara lain; SR, EN, TI. SW dan ID. Selain itu petugas menangkap YY yang diduga sebagai mucikari sekaligus pemilik warung yang menyediakan layanan seks bagi hidung belang tersebut.

Setelah terjaring keenam PSK dan pemilik warung yang diduga merangkap sebagai germo ini dibawa ke kantor Satpol PP di Jl.asuki Rahmat. Saat didata keenam PSK itu tidak bisa menunjukkan kartu identitas penduduk (KTP) dan salah satunya adalah warga setempat.

Bambang Legowo Kepala Kantor Satpol PP mengatakan pekerja seks komersil yang terjaring itu ada yang dikirim ke pantai rehabilitas di Mojokerto. "Razia dalam ranga penegakan Perda No. 10/2004 tentang pemberantasan pelacuran di Kabupaten Lamongan akan dilakukan secara rutin dan terjadwal," ujar Bambang Legowo. Komari