Gresiknews - Puluhan orang gelandangan, pengemis dan orang gila (gepeng) yang beroperasi di perkotaan Gresik digaruk petugas Satpol PP Gresik, Senin (5/5). Razia yang dilakukan sejak pagi hari itu menyisir daerah-daerah dimana selama ini disinyalir banyak beroperasi gelandangan dan pengemis...Sejak dari perempatan Kebomas, masuk ke Sentolang (Jl. Veteran) dilanjutkan ke seputar Makam Maulanan Malik Ibrahim. Operasi dilanjutkan, ke Perlimaan Petrokimia (Jl.Jaksa Agung Suprapto) disini Satpol hanya mendapat seorang Pengemis anak-anak. Selanjutnya Satpol menuju kawasan Pasar Kota dan Pasar Baru Gresik.
Di Area di Sekitar Pertokoan terbesar di Gresik ini Satpol ’panen’gelandangan dan pengemis. Lalu pasukan Satpol PP yang berkekuatan 30 orang ini menyisir daerah sepanjang jalan raya Roomo sampai pintu TOL. Disini hanya mendapat 1 orang gila. Sedangkan di sekitar Terminal Bunderdan pintu Tol Bunder, berhasil menangkap pengamen dan orang gila.
Menurut Kepala Kantor Satpol PP, Karno didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik, Drs. H. Mighfar Syukur MM mengatakan pelaksanaan operasi tersebut sebagai tindak lanjut keluhan masyarakat. Banyak masyarakat yang mengeluh karena jumlah gepeng dan orang gila di Gresik semakin marak. Terutama di tempat umum dan pusat perekonomian misalnya di Pasar, Mall, Terminal dan lampu merah. "Dalam operasi ini, Kami berhasil mengamankan 28 orang dengan rincian 17 orang pengemis termasuk 1 diantaranya pengemis anak, 2 orang pengamen dan 9 orang gila. Hasil razia ini akan kami kirim kepada dinas instansi berwenang yaitu untuk pengemis dan pengamen akan kami kirim ke Kantor Sosial sedangkan para orang gila akan kami kirim ke Dinas Kesehatan," terang Mighfar. yan
Di Area di Sekitar Pertokoan terbesar di Gresik ini Satpol ’panen’gelandangan dan pengemis. Lalu pasukan Satpol PP yang berkekuatan 30 orang ini menyisir daerah sepanjang jalan raya Roomo sampai pintu TOL. Disini hanya mendapat 1 orang gila. Sedangkan di sekitar Terminal Bunderdan pintu Tol Bunder, berhasil menangkap pengamen dan orang gila.
Menurut Kepala Kantor Satpol PP, Karno didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik, Drs. H. Mighfar Syukur MM mengatakan pelaksanaan operasi tersebut sebagai tindak lanjut keluhan masyarakat. Banyak masyarakat yang mengeluh karena jumlah gepeng dan orang gila di Gresik semakin marak. Terutama di tempat umum dan pusat perekonomian misalnya di Pasar, Mall, Terminal dan lampu merah. "Dalam operasi ini, Kami berhasil mengamankan 28 orang dengan rincian 17 orang pengemis termasuk 1 diantaranya pengemis anak, 2 orang pengamen dan 9 orang gila. Hasil razia ini akan kami kirim kepada dinas instansi berwenang yaitu untuk pengemis dan pengamen akan kami kirim ke Kantor Sosial sedangkan para orang gila akan kami kirim ke Dinas Kesehatan," terang Mighfar. yan
0 Comments:
Post a Comment