Puluhan Warga Keracunan Makan Kerang

Gresiknews - Puluhan warga Jl, Gubernur Suryo Kelurahan Tlogopojok Kecamatan Gresik keracunan, kemarin. Dari 13 warga yang keracunan itu diantaranya ada yang diinapkan di RSUD Gresik dan RS Nyi Ageng Pinatih..

Warga keracunan bermula dari setelah mereka makan kerang dari seorang penjual kerang simping rebus yang biasa berjualan di kelurahan warga. Karena lama tidak makan kerang akhirnya ketika ada penjual kerang itu merepa pun berbondong-bondong membelinya. Namun tidak tahunya setelah mereka makan diantaranya ada yang merasa pusing, pertunya mual-mual dan muntah.

"Kami memang terbiasa makan kerang simping, baik dalam bentuk rebusan maupun keripik. Kebetulan pertengahan Mei ini merupakan musim panen kerang simping, sehingga warga cukup antusias membeli. Tiap 10 biji kerang dijual Rp 500," ujar M. Zakaria, warga Jln Gubernur Suryo VII/47 yang juga menjadi korban keracunan.

Saat itu, ada delapan orang warga yang memborong kerang simping yang dikemas tiap plastik berisi 10 biji. Awalnya mereka belum menyadari jika kerang itu bermasalah. Baru dua jam kemudian, tiba-tiba Maslukah, mengeluh perutnya mual dan muntah-muntah. Disusul kemudian Suaida anaknya mengalami keluhan yang sama. "Perut saya seperti diiris dan ditusuk, perih dan sakitnya minta ampun. Juga sempat mual-mual," kata aku Maslukha.

Sementara itu hingga pukul 19.00 WIB, tercatat 13 orang warga yang mengalami keracunan. Mereka kemudian dibawa ke RS Nyi Ageng Pinatih sebanyak 3 orang, puskesmas Nelayan sebanyak 6 orang, RSU Gresik ada 2 orang, sisanya dibawa ke RS Aisyah.

Ike Rahayu, dokter rawat medis Rs Nyi Ageng Pinatih, saat dikonfirmasi wartawan menduga korban mengalami muntah dan mual hingga merasakan perut sakit, karena keracunan. Keracunan itu akibat makanan kerang simping, sebab hampir yang dirawat di RS Nyi Ageng Pinatih mengaku sempat makan kerang simping.

"Banyak faktor, bisa masaknya yang kurang matang. Bisa juga kerang itu terkena radiasi limpah buangan pabrik. Hanya untuk validnya itu perlu dilakukan tes laboratorium. Apakah benar ada keracunan karena limbah industri," tukasnya.yan